Jendela Berita

Sabtu, 03 Juli 2010

FORUM MAHASISWA ANTI PEMEKARAN PAPUA



PERNYATAAN SIKAP

Pada awal mula jatuhnya rezim Orde Lama tahun 1998, mulailah reformasi yang mengantar kepada setiap orang di Republik ini untuk bebas menyuarakan aspirasinya untuk kepentiingan pribadi, golongan maupun umum, walaupun dihantui dengan berbagai macam aturan yang mengarah pada pembasmian golongan maupun ras.

Namun kami sebagai orang yang penuh dengan rasa memilik dan peduli terhadap tanah kami, hak kami dan hidup kami. Akhirnya kami pun maju pantang menyerah dalam menyuarakan apa yang pantas dan apa yang tidak pantas untuk daerah kami yaitu tanah Papua.

Kami sebagai orang awam selalu berpikir dengan penumpukan masalah dinegri ini yang notabenenya menyengsarakan rakyat kecil. Lebih repot lagi dengan masalah pemekaran wilayah kabupaten maupun propinsi di tanah Papua, ditambah lagi dengan pengiriman trasnmigrasi yang membrutal sehingga orang Papua menjadi penonton di negrinya sendiri.

Maka itu, kami merasa bahwa pemerintah pusat dan para penguasa negri ini tidak melihat masalah yang sebenarnya terjadi di Papua karena, segala keputusan yang diambil tidak sesuai dengan aspirasi rakyatnya. Bahkan yang lebih menyedihkan segala keputusan yang diambil selalu memihak kepada segelintir orang yang nyatanya perpanjangan tangan dari pemerintah pusat sehingga orang Papua yang menjadi korban diatas tanahnya sendiri.

Dari semua cerita kebenaran diatas dapat terbukti bahwa pemerintah pusat adalah sutradara atas semua kejahatan yang terjadi di negeri ini, maka kami sebagai orang papua yang punya hak diatas tanah kami MENOLAK DENGAN TEGAS UNTUK PEMEKARAN PROPINSI DI TANAH PAPUA DALAM BENTUK APAPUN”. Pernyataan Sikap ini kami buat untuk dijadikan sebagai, keputusan mutlak tanpa ada pertimbangan dan tidak dapat di ganggu gugat oleh siapa pun.

Kami orang Papua dengan tegas :

1. MENOLAK PEMEKARAN PROPINSI DI TANAH PAPUA DALAM BENTUK APAPUN

2. MENOLAK PENERBITAN SK PEMEKARAN

Apabila pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (MENDAGRI) tidak ambil pusing dan mengindahkan pernyataan sikap kami, maka KAMI PUN SIAP AMBIL JALAN LAIN………………?

Salam Peduli


Tidak ada komentar:

Posting Komentar