Jendela Berita

Senin, 28 Juni 2010

"DIMANA ADA GULA,DISITU ADA SEMUT"



"DIMANA ADA GULA,DISITU ADA SEMUT"
Saudaraku,kata diatas sering sekali diucapkan ole,orang-orang humoris atau kemedian.sebenarnya kata ini mmengandung pengertian yang sangat luas,dan menginggung semua aktivisartor,tetapi penekanannya lebih kepada para penguasa yang selalu mencari kesempatan dalam kesempitan.pada mulanya jatuh rezim orde baru,para penguasa yang hidup dibawah tekanan mendahirup udara segar yang mengarah kepada kepentingan pribadi dan golongan,dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di republik ini.Lebih-lebih mengarah pada sumber daya alam yang ada di Pulau Papua (PARADISE ISLAND).
Denga hitungan detik seluruh kekayaan alam di negeri cendrawasih inipun didrop dijakarta,tanpa ada batasan-batasan hak ulayat dan pertimbangan kemanusiaan.Orang yang mempunyai hak penuh atas kekayaan itu hanya menonton dengan mata buta,kaki,tangan putus....dll.akibat dari inipun membawa dampak kaburukan yang sangat besar,dengan terjadinya,DOM,Pembunuhan Masal,Pembantaian Etnis atau ras dll,semuanya itu SUDAH DILAKUKAN, SEDANG DILAKUKAN dan AKAN DILAKUKAN oleh Negara terhadap BUMI CENCRAWASIH dan SEGALA ISINYA.Timbul pertanyaan bahwa kenapa masalah kemanusiaan ini selalu menjadi makanan pokok para penguasa untuk pelampiasan lapar,yang terjadi terus menerus,apakah hal itu ada hubungan dengan HUKUM ALLAH...???
"SALAM PEMBNEBASAN BERSAMA UGATAME"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar